Share Bible Daily Readings; reflection; prayer with music... Welcome and enjoy to hearing or watching...calm, refresh mind-heart-emotion and closing with smile, make a new plan...
OFFICIAL WEREAD BCH & Kisah ORKUD | Senin, 14-06-21 | PELAYANAN GENERASI MILENIAL. : https://youtu.be/WBiF5MtIBMY
Hai, sahabat Weread travelling with Jesus, jumpa lagi dan salam sehat...
Official WEREAD_Travelling with Jesus-- Teman Baca Alkitab Bagi Anda--
Youtube: https://youtube.com/c/WEREADTravellingwithJesus
Hadir lagi mempersembahkan Bacaan Harian Liturgi, dilengkapi Kisah Orang Kudus St Metodius
.
Santo Metodius dari Konstantinopel
Patriark Metodius I
Diterbitkan :
28 Agustus 2013 -
Diperbaharui :
31 Mei 2014 -
Hits :
4854
St.Metodius hidup pada abad kedelapan. Ia lahir dan dibesarkan di Sisilia. Metodius mengenyam pendidikan tinggi dan ia menghendaki jabatan yang sesuai untuknya. Sebab itu, ia memutuskan untuk berlayar ke Konstantinopel agar dapat memperoleh kedudukan penting di istana kaisar.
Dalam perjalanannya ke sana, ia bertemu dengan seorang biarawan kudus yang berbincang dengannya dalam suatu percakapan yang panjang serta mendalam. Segala pertanyaan tentang Tuhan dan kehidupan abadi bermunculan dalam benak Metodius. Biarawan itu membantunya sadar bahwa guna memperoleh sukacita sejati dalam hidup, ia perlu mempersembahkan dirinya kepada Tuhan dalam hidup religius. Jadi, ketika Metodius tiba di Konstantinopel, ia melewati istana dan menuju sebuah biara.
Umat Kristiani sedang menghadapi masa-masa sulit di Konstantinopel. Konflik Ikonoklas pecah kembali. Sebagian berpendapat bahwa adalah salah memiliki gambar-gambar atau pun ikon-ikon religius. Mereka keliru karena menyangka bahwa orang berdoa kepada gambar atau patung, dan bukan kepada pribadi yang diwakilinya. Terjadi pertikaian sengit dan kaisar ikut campur di dalamnya. Ia sependapat dengan orang-orang yang menolak penggunaan gambar dan patung dalam ibadah.
Sebaliknya, St. Metodius tidak sependapat dengan kaisar. Ia paham betul mengapa umat Kristiani membutuhkan sarana gambar dan patung dalam beribadah. Ia lalu diminta oleh Patriark Nikephoros untuk pergi ke Roma dan mohon Bapa Suci untuk menyelesaikan persoalan. Ketika ia kembali, kaisar menjatuhkan hukuman penjara selama tujuh tahun kepadanya. Metodius menderita dalam sel penjara yang gelap serta pengap, namun demikian ia tidak patah semangat. Ia tahu bahwa Yesus akan mempergunakan penderitaannya untuk menyelamatkan Gereja.
Pada tahun 842, kaisar wafat. Isterinya, Maharani Theodora, menggantikannya karena Putera Mahkota Michael III saat itu masih bayi. Maharani mempunyai pendapat yang berbeda dari suaminya. Ia berpendapat bahwa orang seharusnya bebas mempergunakan sarana patung, ikon dan gambar-gambar kudus apabila mereka menghendakinya. Maharani Theodora lalu memulihkan penggunaan ikon dalam ibadah Gereja. Ia memecat Patriark Yohanes VII yang merupakan seorang ikonoklas dan mengangkat Methodius sebagai penggantinya, sehingga mengakhiri konflik ikonoklasme. Satu minggu setelah menjadi patriark, bersama dengan Maharani Theodora dan Pangeran Michael III, Methodios melakukan prosesi kemenangan dari Gereja Blachernae ke Basillika Hagia Sophia pada 11 Maret 843 dan memulihkan ikon di gereja. Peristiwa ini dianggap sebagai Restorasi Gereja Ortodoks, dan menjadi hari libur di Gereja Ortodoks Timur, dirayakan sampai hari ini pada setiap tahun pada hari Minggu Pertama Puasa Agung, dan dikenal dengan sebutan "Kemenangan Ortodoks".
St. Metodius menulis karya-karya indah tentang teologi dan kehidupan rohani. Ia juga menuliskan riwayat hidup para kudus dan juga sajak. Metodius menjadi Patriark selama empat tahun, lalu wafat pada tanggal 14 Juni 847.
Variasi Nama
Methodius, methodios, metoděj (czech), metodija, metodij (macedonian), metody (polish), mefodiy (russian), metod (slovak), metod (slovene)
Sumber: Katakombe.org
reader: Nonny Soka
Bacaan Liturgi 14 Jun 2021
Hari Biasa, Pekan Biasa XI
Bacaan 1 : 2Kor 6:1-10
Mazmur : Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Injil : Mat 5:38-42
Bacaan Pertama
2Kor 6:1-10
Dalam segala hal kami menunjukkan
bahwa kami ini pelayan Allah.
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
sebagai teman-teman sekerja, kami menasihati kalian,
janganlah sia-siakan kasih karunia
yang telah kalian peroleh dari Allah.
Sebab Allah bersabda,
"Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan dikau,
dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau."
Camkanlah, sekarang inilah saat perkenanan itu!
Hari inilah hari penyelamatan itu!
Dalam segala hal
kami tidak memberi alasan seorang pun tersandung,
supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
Sebaliknya dalam segala hal kami menunjukkan,
bahwa kami ini pelayan Allah,
yaitu dalam menahan dengan penuh kesabaran
segala penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan,
dalam berpayah-payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati;
dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
dalam mewartakan kebenaran dan kekuasaan Allah;
dengan menggunakan senjata-senjata keadilan
baik untuk menyerang ataupun untuk bertahan;
ketika dihormati atau dihina;
ketika diumpat atau dipuji;
ketika dianggap sebagai penipu, namun terpercaya;
sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal;
sebagai orang yang nyaris mati, namun tetap hidup;
sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
sebagai orang yang berdukacita, namun senantiasa bersukacita;
sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang;
sebagai orang tak bermilik, padahal kami memiliki segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
R:2a
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang datang dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah, dan bermazmurlah!
Bait Pengantar Injil
Mzm 119:105
Sabd-Mu adalah pelita bagi kakiku,
dan cahaya bagi jalanku.
Bacaan Injil
Mat 5:38-42
Janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata,
"Kalian mendengar, bahwa dahulu disabdakan,
'Mata ganti mata; gigi ganti gigi.'
Tetapi Aku berkata kepadamu,
'Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.
Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu,
berilah pipi kirimu.
Bila orang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu,
serahkanlah juga jubahmu.
Bila engkau dipaksa mengantarkan seseorang berjalan
sejauh satu mil,
berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya,
dan jangan menolak orang
yang mau meminjam sesuatu dari padamu."
Demikianlah Injil Tuhan.
OFFICIAL WEREAD DOMENICA 13 GIUGNO 2021 I XI DOMENICA DEL TEMPO ORDINARIO – ANNO B l Alla Vecchiaia, Dio ti custodirà Sant' Antonio Padova, prega per noi: https://youtu.be/ldYxV2N6X4c
Prima Lettura
Io innalzo l’albero basso.
Dal libro del profeta Ezechièle Ez 17,22-24
Così dice il Signore Dio:
«Un ramoscello io prenderò dalla cima del cedro, dalle punte dei suoi rami lo coglierò e lo pianterò sopra un monte alto, imponente; lo pianterò sul monte alto d’Israele. Metterà rami e farà frutti e diventerà un cedro magnifico. Sotto di lui tutti gli uccelli dimoreranno, ogni volatile all’ombra dei suoi rami riposerà. Sapranno tutti gli alberi della foresta che io sono il Signore, che umilio l’albero alto e innalzo l’albero basso, faccio seccare l’albero verde e germogliare l’albero secco. Io, il Signore, ho parlato e lo farò».
Parola di Dio
Salmo Responsoriale
Dal Sal 91 (92)
R.È bello rendere grazie al Signore.
È bello rendere grazie al Signore
e cantare al tuo nome, o Altissimo,
annunciare al mattino il tuo amore,
la tua fedeltà lungo la notte.R
Il giusto fiorirà come palma,
crescerà come cedro del Libano;
piantati nella casa del Signore,
fioriranno negli atri del nostro Dio.R
Nella vecchiaia daranno ancora frutti,
saranno verdi e rigogliosi,
per annunciare quanto è retto il Signore,R
mia roccia: in lui non c’è malvagità.
@Salmiresponsoriale
Sia abitando nel corpo sia andando in esilio, ci sforziamo di essere graditi al Signore.Dalla seconda lettera di san Paolo apostolo ai Corìnzi 2Cor 5, 6-10
Fratelli, sempre pieni di fiducia e sapendo che siamo in esilio lontano dal Signore finché abitiamo nel corpo – camminiamo infatti nella fede e non nella visione –, siamo pieni di fiducia e preferiamo andare in esilio dal corpo e abitare presso il Signore. Perciò, sia abitando nel corpo sia andando in esilio, ci sforziamo di essere a lui graditi. Tutti infatti dobbiamo comparire davanti al tribunale di Cristo, per ricevere ciascuno la ricompensa delle opere compiute quando era nel corpo, sia in bene che in male.
Parola di Dio
Acclamazione al Vangelo
Alleluia, alleluia.
Il seme è la parola di Dio, il seminatore è Cristo: chiunque trova lui, ha la vita eterna.
Alleluia.
Vangelo
É il più piccolo di tutti i semi, ma diventa più grande di tutte le piante dell’orto.
Dal Vangelo secondo Marco Mc 4,26-34
In quel tempo, Gesù diceva [alla folla]: «Così è il regno di Dio: come un uomo che getta il seme sul terreno; dorma o vegli, di notte o di giorno, il seme germoglia e cresce. Come, egli stesso non lo sa. Il terreno produce spontaneamente prima lo stelo, poi la spiga, poi il chicco pieno nella spiga; e quando il frutto è maturo, subito egli manda la falce, perché è arrivata la mietitura». Diceva: «A che cosa possiamo paragonare il regno di Dio o con quale parabola possiamo descriverlo? È come un granello di senape che, quando viene seminato sul terreno, è il più piccolo di tutti i semi che sono sul terreno; ma, quando viene seminato, cresce e diventa più grande di tutte le piante dell’orto e fa rami così grandi che gli uccelli del cielo possono fare il nido alla sua ombra». Con molte parabole dello stesso genere annunciava loro la Parola, come potevano intendere. Senza parabole non parlava loro ma, in privato, ai suoi discepoli spiegava ogni cosa.
LAKUKANLAH HAL HAL KECIL dengan CINTA YANG BESAR | BCH MINGGU | OFFICIAL WEREAD TravellingwithJesus | MINGGU BIASA XI 13-06-21 : https://youtu.be/UVcBUjygRAo
Hai, sahabat Official Weread travelling with Jesus, jumpa lagi dan salam sehat...
OFFICIAL WEREAD_Travelling with Jesus-- Teman Baca Alkitab Bagi Anda--
Youtube: https://youtube.com/c/WEREADTravellingwithJesus
Hadir lagi mempersembahkan Bacaan Liturgi, dilengkapi nyanyian Mazmur dan
Renungan.
--Bonus: Sepanjang bulan Juni, Doa
Penutupnya adalah Doa Penyerahan kepada
Hati Yesus Yang Mahakudus dan Hati tak
Bernoda Bunda MAria, serta Doa silih bagi
dunia.---
“The Lord God crowns you with kindness and compassion” (Psalm 103:4b)
I OFFICIAL WEREAD Travelling with Jesus I Memorial of the Immaculate Heart of Mary & Saint's Yolanda of Poland Story I June 12, 2021
Hello everyone, we are back again to read the Daily Bible Reading according to the Catholic Liturgical Calendar on Memorial of the Immaculate Heart of Mary & Saint's Yolanda of Poland Story
"O SACRED HEART OF JESUS, HEALS THE WORLD" I WEREAD Solemnity of Most Sacred Heart of Jesus & Saint's Barnabas Story - June 11, 2021: https://youtu.be/Mv3b4C6nCBU
Hello everyone, we are back again to read
the Daily Bible Reading according to the
Catholic Liturgical Calendar on Solemnity of
Most Sacred Heart of Jesus
and story about St Barnabas in Cyprus
"HATI YESUS BAGAI LAUTAN KASIH MENYEMBUHKAN HATI YANG TERLUKA I WEREAD BCH-ORKUD-RENUNGAN | JUMAT 11-06-21 Renungan oleh Christian Febby dari PDK St. Don Bosco Kuta, Bali: https://youtu.be/CNMt91A56Cg
Hai, sahabat Weread travelling with Jesus, jumpa lagi dan salam sehat...
WEREAD_Travelling with Jesus-- Teman Baca Alkitab Bagi Anda--
Youtube: https://youtube.com/c/WEREADTravellingwithJesus
Hadir lagi mempersembahkan Bacaan Harian Liturgi, dilengkapi Kisah Orang
Kudus dan Refleksi Harian dan karena hari ini HR Hati Yesus Yang Mahakudus, maka ada nyanyian Mazmur dan Alleluia oleh adik kita Dina Dinanti.
Pembawa Renungan: Christian Febby dari PDKK St don Bosco Kuta, Bali.