Thursday, November 12, 2020

SEBELAS NOVEMBER - Renungan dan Kisahku (I)

 SEBELAS NOVEMBER

(11.11)


Setiap tanggal sebelas November, selalu saya ingat beberapa hal dalam hidup saya.

Pertama, tentang santo pelindung nama saya, St. Martinus de Tour.



Saya baru tahu kisah hidup Santo Pelindungku ini setelah saya bekerja. Padahal sejak kecil suka baca tentang kisah orang kudus. Terlewati santo pelindung sendiri.
Yang unik dari St. Martin de Tour adalah bahwa ia bermimpi tentang Yesus, sebelum dibaptis sebagai orang Katolik/Kristen.
Kalau kita nonton atau baca sharing orang-orang di jaman sekarang, banyak sekali yang mengalami hal yang sama, bahwa mereka mendapatkan penglihatan atau bermimpi bertemu Yesus Kristus, barulah mereka datang mencari Gereja untuk menjadi Katolik/Kristiani lainnya.
Jadi salah satu cara Yesus mengenalkan diri-Nya kepada orang yang belum mencintai-Nya adalah melalui 'Pengalaman Spiritual' bersama Yesus, entah itu terjadi dalam mimpi, terinspirasi ayat Alkitab atau mendapat penglihatan secara langsung."
Tetapi kita juga tahu bahwa pengalaman spiritualitas dengan Tuhan Yesus, dialami juga oleh banyak orang dalam perjalanan iman mereka sebagai orang Katolik atau denominasi Kristen lainnya.
So, sebagai seorang beriman, sebaiknya tidak boleh mengklaim bahwa pengalaman spiritualitas dengan Tuhan Yesus/Bunda Maria harus menunggu orang itu suci sepanjang hidupnya dulu, Yesus bebas memilih waktu dan orang/pribadi untuk menyatakan diri-Nya. (Matius 20:15a, 'Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? ') atau dalam  Yesaya 49:8...Beginilah firman TUHAN: ”Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi".
Ia bermimpi tentang Yesus setelah berbuat baik, yakni membagikan mantel hangatnya kepada seorang pengemis, padahal saat itu ia hanya membawa satu mantel, dan akhirnya mantel itu dia bagi dua dengan pedangnya; setengah potong diberikan kepada pengemis tersebut, setengah potonnya dipakai St Martin de Tour karena saat itu musin salju dan ia masih dalam perjalanan pulang.
Apa yang terjadi?
Malam itu ia bermimpi, melihat Tuhan Yesus di antara para malaikat.
Yesus memakai potongan mantel yang ia pakaikan pada pengemis tadi.  Tuhan Yesus memuji kebaikan hati st Martin de Tour, karena ia melakukan kebaikan seperti itu walau pun belum dibaptis.
Pelajaran penting lagi, "Kebaikan hati yang dilakukan dengan tulus, dipuji oleh Tuhan Yesus." Markus 12:43, 'Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.' Pujian yang sama Tuhan Yesus berikan kepada janda itu jauh sebelum st Martin de Tour dilahirkan.

Kenapa Tuhan memuji kebaikan hati yang tulus?
Kemungkinan besar, karena kebaikan hati yang tulus itulah yang menggambarkan 'Rupa Allah' dan itulah yang membawa seseorang masuk surga dengan mulus. Santa Bunda Theresia dari Kalkuta, pernah berkata, 'Biarkan orang yang datang kepadamu merasakan kebaikan Allah. Kalau engkau berbuat baik, mungkin orang akan menganggapmu pamrih, mungkin orang akan menipumu, tapi teruslah berbuat baik!  Jangan biarkan orang pergi darimu, tanpa merasakan kebaikan Allah."
Yesus berkata, 'Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.' (Matius 5:16).
Coba kita lihat lagi  ayat injil ini:  Matius 25:35-40, "Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."

So Kalau orang melakukan kebaikan dengan tulus, orang itu akan dipuji Tuhan Yesus, sekali pun dia bukan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus; Itu berarti, mau gak mau, orang mesti menyadari bahwa Yesus adalah Tuhan atas segala Tuhan, Allah dari segala allah; bersama dengan Bapa dan Roh Kudus, berkuasa sepanjang segala abad. Amin.

Hak ke-2 dari sebelas November, adalah hari lahirnya ponaan saya Sonya Carolina Bria (11 November 1996) dan Vina Setiawan (11 November 2003), yang sudah saya anggap ponakan sendiri, anak dari sahabat saya Yovie-Nathasa Setiawan, 
Tahun 1996, adalah tahun istimewa bagi saya karena sudah selesai kuliah, dapat pekerjaan dan mulai gabung pelayanan dalam team PDKK Muda-Mudi St. Aloysius Gonzaga Denpasar.  Dan bulan itu kami mengadakan retret SHDR yang pertama kali dan pada 11 November itu saya mendapatkan karunia bahasa Roh tanpa didoakan lewat Doa Pencurahan Roh Kudus; tetapi saya mendapatkan karunia bahasa Roh itu, saat kami sedang mempersiapkan diri untuk mengadakan Doa Pencurahan Roh Kudus kepada peserta. 
Kalau saya renungkan, seolah Allah Roh Kudus memberikan tanda, bahwa IA sudah tidak sabar lagi untuk mencurahkan karunia-karunianya kepada peserta dan kami panitia, yang sama-sama masih awam dalam pengetahuan akan karunia-karunia Roh Kudus.
Rupanya juga, Santo Martinus,  saat itu mendoakan saya di hari pesta nama saya tersebut, 11 November 1996.
Setelah itu kami mengalami cinta mula-mula kepada Tuhan yang luar biasa di PDKK Muda-Mudi St Aloysius Gonzaga Denpasar (Juli 1996- Maret 2000).
5 Desember 1999, bapa saya, Jacobus Kolo Bariak, meninggal dunia.
Maret 2000 Team Inti angkatan I St Aloysius Gonzaga tugasnya selesai, pergantian anggota team.
Tahun itu juga pergantian manager  di kantor kami dan kami beberapa harus resign.
Maka bagi saya, dengan keadaan seperti itu, roda kehidupan saya masuk dalam Pekan Suci (khususnya Tri Hari Suci).
Ooow Yesusku.
Pikul Salib, yang penting bersama Yesus.


jadi viewer atau pasang iklan youtube atau web Anda.

No comments:

Post a Comment